Total Tayangan Halaman

Kamis, 21 Agustus 2014


Saat Pacaran, Pasangan Kekasih Harus Buka-bukaan


Saat Pacaran, Pasangan Kekasih Harus Buka-bukaan Pasangan kekasih bicara buka-bukaan MENIKAH merupakan ikatan kuat yang diharapkan langgeng hingga akhir hayat. Untuk menjaga keberlangsungannya, sebelum menikah pasangan perlu saling terbuka, termasuk dalam urusan finansial.

Sebelum menikah, pasangan harus saling mengenal dan terbuka satu sama lain. Segala sesuatunya harus diutarakan dengan sejujurnya, tanpa ada yang ditutupi. Masalah kesehatan, keuangan, bahkan finansial wajib diutarakan satu sama lain.

Hal ini sangat disarankan oleh psikolog Nella Safitri Cholid. Ia mengharuskan kepada pasangan kekasih yang ingin menikah untuk berperilaku saling terbuka.

“Seharusnya keterbukaan itu sudah ada sebelum perkawinan. Sama saja terbuka mengenai riwayat kesehatan,” katanya kepada Okezone melalui pesan singkat, Kamis (21/8/2014).

Namun, pada kenyataanya seringkali pasangan tidak memberitahu secara terbuka tentang hal-hal yang menyangkut diri mereka masing-masing. Akibatnya, setelah menikah hal yang ditutupi muncul ke permukaan dan diketahui terlambat oleh pasangan.

Menurut Nella, untuk menyikapi kenyataan yang baru diketahui oleh istri ataupun suami, diperlukan sikap menerima. “Kalau istri ataupun suami menerima, ia juga harus siap dengan risikonya,


 Baca Lagi ya.... Semoga Bermanfaat ^^v See U

Info Penting Buat Maba Nih


Info Penting Buat Maba Nih! Mahasiswa baru harus mengetahui berbagai hal tentang perkuliahan sebagai bekal menjalani studi. (Foto: dok. Unpad) JAKARTA - Masa orientasi pengenalan kampus (ospek) sudah mulai, nih. Ratusan ribu mahasiswa baru (maba) pun larut dalam sukacita dan keseruan penanda mereka sebagai "anak kuliahan" tersebut.

Sebagai maba apa lagi sih yang kamu ketahui tentang perkuliahan selain ospek? Kalo masih bingung, daftar ini bisa jadi pegangan.

1. Dosen pembimbing
Kamu akan mendapatkan dosen pembimbing. Peran dosen pembimbing ini sangat penting; mereka bisa membantu menjawab berbagai pertanyaan tentang kuliah sambil membimbingmu untuk belajar dengan baik dan lulus  tepat waktu. Demikian dinukil dari laman College View, Jumat (22/8/2014).

2. Buku teks
Di setiap awal perkuliahan, para dosen pengampu mata kuliah akan memberikan silabus perkuliahan, lengkap dengan buku-buku teks yang disarankan. Biasanya, harga buku teks ini cukup mahal. Jadi, pastikan dulu buku mana saja yang paling kamu perlukan dalam perkuliahan dari daftar tersebut. Cara lainnya, kamu bisa membeli buku bekas yang masih dalam kondisi bagus atau meminjam di perpustakaan.

3. Aktif di kampus
Keaktifan dalam kehidupan sosial di kampus enggak hanya memberikan pengalaman. Ini juga menjadi investasi dalam kerangka networking. Selain kuliah, coba deh aktif di kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai minat dan bakat. Dengan begitu, kesempatan bertemu banyak orang dan memiliki teman baru pun lebih besar.

4. Hidup seimbang

Meski sibuk kuliah, ikut ekskul atau mungkin kerja sambilan, usahakan hidupmu tetap seimbang. Pastikan jadwal kegiatanmu enggak membuatmu kelelahan. Sesekali, bolehlah jalan-jalan bareng teman-teman. Kamu juga bisa melakukan kegiatan lain supaya tetap rileks.

5. Dosen bukan musuh
Jangan segan sama dosen, ya! Kenalan deh sama mereka, pastikan mereka mengenal namamu. Kunjungi mereka di kantornya untuk bertanya tentang materi perkuliahan yang belum dipahami. Biasanya dosen menyukai mahasiswa yang aktif seperti ini. Siapa tahu, sang dosen bersedia memberi referensi ketika kamu mau melamar beasiswa studi lanjutan.

6. Jaga keselamatan 
Kampus memang wilayah pendidikan, tapi bukan berarti aman 100 persen. Kenali lingkungan kampusmu dengan baik. Cari tahu juga di mana saja pos keamanan kampus dan bagaimana cara mengontak petugas keamanan atau polisi di saat darurat.

7. Magang
Enggak usah ngedumel kalau diwajibkan kampus mengikuti program magang. Percaya, deh, magang berdampak sangat positif bagi mahasiswa. Sebab, kamu bisa mempraktikkan ilmu di kampus sambil belajar tentang dunia kerja. Selain itu, para perekrut karyawan lebih suka orang dengan pengalaman kerja, meskipun hanya sebagai karyawan magang.

8. Bujeting Rencanakan pengeluaranmu per minggu atau per bulan. Bujeting seperti ini akan menjagamu dari perilaku boros dan menjauhkan dari kebiasaan berutang. Jika dibekali kartu kredit oleh orangtua, gunakan hanya pada saat yang benar-benar darurat.

9. Kuliah di luar negeri Khusus buat kamu yang kuliah di luar negeri, kesempatan ini merupakan momen paling tepat untuk merasakan dan meresapi budaya baru sebagai pengalaman belajar. Kamu akan belajar berbaur melalui bahasa dan budaya asing; misalnya dengan menikmati makanan, seni, musik dan kehidupan masyarakat lokal.


Baca Lagi ya.... Semoga Bermanfaat ^^v See U


Pantang Lakukan Ini ketika Anda Marah!!!



Pantang Lakukan Ini ketika Anda Marah (1)  
Pantang lakukan ini ketika marah MARAH adalah perasan berbahaya yang bisa saja berguna, atau sebaliknya, meracuni pikiran Anda. Tenangkan diri sebelum Anda melakukan tindakan di luar akal sehat saat marah.
Penulis Ambrose Bierce pernah berkata suatu hal luar biasa mengenai kemarahan. “Berbicaralah ketika Anda marah dan Anda akan membuat pidato terbaik yang tidak akan pernah Anda sesali.”
Namun, ketika marah, kita seringkali melakukan hal secara spontan tanpa pikir panjang.

Sikap tersebut akan membawa kita pada penyesalan. Untuk menghindarinya, berikut hal-hal yang tidak boleh Anda lakukan ketika marah, sebagaimana dilansir dari Womanitely.

Menyebarkan kemarahan Anda di media sosial
Sayangnya, banyak orang menggunakan media sosial untuk melampiaskan dan menyebarkan informasi mengenai rasa dan pikran marah kepada banyak orang. Dengan segala cara, Anda tidak boleh menyebarkan kemarahan di jejaring sosial. Bukanlah keputusan bijak untuk diberitahukan kepada dunia bagaimana perasaan Anda saat itu. Anda malah akan mendapat reputasi buruk dari follower Anda jika melakukan hal tersebut.

Membuat keputusan
Ketika ingin membuat keputusan yang tepat, lebih baik Anda fokus pada situasi dan memertimbangkan semua kelebihan serta kekurangannya. Hal ini akan sangat baik dilakukan ketika Anda sedang dalam kondisi tenang. Jika Anda membuat keputusan di bawah tekanan dari kemarahan atau perasaan negatif lainnya, Anda akan menyesalinya kemudian. Sangat penting bagi Anda untuk mengontrol emosi ketika berhubungan dengan suatu hal yang membutuhkan Anda untuk mengambil keputusan.

Membiarkan kemarahan merugikan orang lain
Anda mungkin tidak menyadarinya, namun ketika marah, Anda sering melampiaskannya pada orang lain. Lakukan sesuatu untuk mengendalikan perasan jika Anda tidak ingin merusak hubungan baik dengan orang-orang di sekitar. Gunakan teknik pernapasan yang berbeda untuk membantu mengurangi stres dan meredam rasa marah.

Mengemudi
Saat marah, cobalah menjaga diri untuk tidak mengemudi. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang marah memiliki kondisi prima untuk menyerang, itulah mengapa mereka lebih agresif di jalan.

Pantang Lakukan Ini ketika Anda Marah (2-Habis) Pantang lakukan ini ketika marah (Foto: Everydaylife) MEMILIKI emosi meledak-meledak merupakan hal yang tidak nyaman. Rasa marah seringkali timbul dan membuat kita lepas kendali.

Ketika sedang marah, kita seringkali melakukan hal secara spontan tanpa pikir panjang. Sikap tersebut akan membawa kita pada penyesalan. Lebih baik mencegahnya dengan tips berikut, sebagaimana dilansir dari Womanitely.

Berbicara dengan semua orang
Wajar membicarakan masalah yang Anda hadapi. Namun, Anda harus membicarakannya kepada orang yang dapat dipercaya. Hal ini perlu dilakukan karena orang lain bsa saja tidak memahami dan mulai menggosipkan tentang diri dan kehidupan Anda. Lebih baik Anda mengambil beberapa waktu untuk menenangkan diri. Teman-teman terpercaya Anda dapat memberikan nasehat berharga tentang bagaimana mengatasi kemarahan dan menikmati hidup Anda.

Kembali ke kebiasaan buruk
Kemarahan dapat mematahkan bahkan merusak sebuah keinginan. Jka Anda melanjutkan merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol, Anda hanya akan mendapat masalah baru. Lebih baik Anda menemukan cara lebih berguna dan sehat untuk mengatasi perasaan tidak menyenangkan tersebut. Terbukti dengan aktivitas fisik dapat menangkal kemarahan dan perasaan buruk lainnya. Jika Anda melakukan latihan fisik secara teratur, Anda akan memiliki kesempatan untuk meningkatkan seretonin. Hormon tersebut berfungsi untuk menurunkan perilaku agresif dan membuat Anda bahagia.

Bersosialisasi
Bersosialisasi dan menikmati perkumpulan dengan orang di sekitar adalah hal yang sulit dilakukan ketika Anda penuh dengan kemarahan. Lebih baik Anda menjaga jarak sampai bisa mengendalikan kemarahan tersebut. Jka tidak, Anda bisa mengasingkan orang lain di sekitar. Pesan positif dapat Anda tinggalkan ketika Anda belajar untuk menekan perasaan tersebut.


 Baca Lagi ya.... Semoga Bermanfaat ^^v See U

Bagaimana Atasi Stres Pasca Berhenti Kerja?



Bagaimana Atasi Stres Pasca Berhenti Kerja? Stres paska berhenti kerja SAAT ini, banyak perempuan yang tinggal di kota-kota besar menunjukkan eksistensinya melalui karir profesional. Keberhasilan dalam memeroleh pendapatan pribadi yang diterima setiap bulannya merupakan bentuk kebanggaan sekaligus identitas pribadi yang mandiri.

Namun, hal tersebut seringkali tidak dapat bertahan lama ketika perempuan terikat dalam pernikahan. Lambat laun, mereka akan diminta pertanggungjawabannya dalam menjalankan peran sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya. Nah, bila keputusan untuk berhenti kerja bukan datang dari keinginan pribadi, maka keresahan dan stres yang justru sering muncul. Lantas, bagaimana cara menghalau stres tersebut? Apa saja perubahan kondisi yang harus dihadapi?

Menurut psikolog Roslina Verauli, M.Psi, hampir 70 persen wanita ingin berhenti kerja karena konflik peran menjadi ibu, juga karena adanya pengaruh dari keluarga besar yang mempertanyakan perannya sebagai istri. Selain itu, tidak adanya dukungan dari pasangan juga menjadi penyebab perempuan memilih untuk berhenti kerja.

“Ada riset yang mengatakan bahwa perempuan berkarir itu merasa paling sejahtera dan bahagia secara emosional ketika ia memeroleh dukungan dari pasangannya. Jadi, suami tidak hanya membolehkan istri bekerja, tapi ia juga rela berbagi peran dengan istrinya. Misal, ketika istri masih mengerjakan ‘PR’ dari kantornya, suami mau turun tangan mengurus buah hati. Bisa dengan membuatkan makanan atau menemani anak bermain. Kadang, melewati fase hamil dan melahirkan pun bisa dijadikan alasan perempuan resign dari kantornya,” ungkap Vera.

Sebenarnya, hal yang memicu stres pasca berhenti kerja adalah perubahan situasi dari aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Misalnya, selama 8 jam si ibu biasa berada di kantor dengan segudang aktivitas dan setumpuk pekerjaan yang harus diselesaikan. Kini, si ibu harus berbalik mengurus rumah dan anak seharian penuh. Jika Anda bukan termasuk orang yang mudah menyesuaikan diri dengan situasi baru, tentu ini dapat memicu stres. Namun, stres ini tidak akan menjadi besar ketika berhenti kerja adalah pilihan Anda sendiri tanpa tekanan dari manapun.

“Perempuan cenderung akan lebih bahagia baik saat bekerja maupun tidak, ketika keputusannya untuk menjadi ibu rumah tangga atau mama berkarir adalah pilihannya sendiri,


Baca Lagi ya.... Semoga Bermanfaat ^^v See U

Bergosip Baik Dilakukan, Asalkan...



Bergosip Baik Dilakukan, Asalkan... Bergosip memiliki dampak buruk sekaligus manfaat baik BANYAK orang berpikir jika bergosip adalah kegiatan tidak produktif. Namun, para ahli percaya bahwa bergosip memiliki manfaat emosional.

"Ketika teman-teman nongkrong bersama, bergosip dapat membantu ikatan (pertemanan). Gosip membentuk hubungan lebih dekat dengan teman-teman untuk berbagi nilai, kegiatan, dan minat yang sama," kata Christine Weber, Ph.D., psikolog.

Gosip juga dapat meningkatkan dukungan sosial ketika Anda tidak mengharapkannya, kata Nicole Zangara, pekerja sosial klinis berlisensi. "Ketika kita mengetahui informasi tentang seorang teman yang kita tidak ketahui karena dia merasa malu memberitahukannya sendiri, misalnya, mereka didiagnosis dengan penyakit atau akan bercerai maka kita dapat mendatanginya dan selalu ada di sisinya," ujarnya.

Penelitian ilmiah menunjukkan bahwa gosip juga dapat menjadi alat yang berguna dalam masyarakat. Sebuah studi yang diterbitkan di Psychological Science pada Januari 2014 menunjukkan bahwa gosip sebenarnya membantu orang-orang mengidentifikasi anggota yang kooperatif maupun tidak dalam sebuah kelompok.

Tentu saja, ini tidak berarti bahwa semua hal yang Anda katakan tentang orang lain berguna dan dapat dibenarkan. Sebagian gosip memang tidak berguna dan hanya membuat fitnah.

Berikut adalah cara untuk membedakan dan menguasai seni bergosip yang baik, seperti dilansir YouBeauty.
Menjadi cerdas
Pilih teman bergosip dengan kebijaksanaan ibarat Anda memilih produk kosmetik. Hanya bergosip dengan orang-orang dalam lingkaran terdekat Anda. Jangan melibatkan orang-orang yang akan membocorkan rahasia atau bereaksi negatif dengan topik gosip. Batasi audiens Anda hanya untuk orang-orang yang perlu tahu, bukan yang hanya ingin tahu. (Baca: Digosipkan Teman Sekantor? Hadapi dengan Cara Ini)
Gunakan gosip dengan baik
"Ketika Anda bergosip untuk ikatan sosial, berbagi lah informasi yang memberi semangat dan menginspirasi orang-orang," saran Jill Spiegel, pelatih motivasi.

Jika seorang rekan mengalami kesulitan, daripada menjadi kompor lebih baik putar obrolan ke arah positif. Sebagai contoh, "Joan terlihat begitu sedih dan gelisah. Yuk, ajak dia keluar makan siang untuk mengingkatkan semangatnya." Mungkin masalah bau badan seseorang menjadi pembicaraan. Weber menyarankan agar Anda membicarakannya langsung dengan target.

"Mendekati individu dengan cara yang tepat dapat meringankan masalah secara keseluruhan dan menghilangkan gosip yang terkait," ujar Weber. (Baca: Memanfaatkan Gosip di Kantor)
Pisahkan fakta dari fiksi
"Gosip positif melibatkan berbagi fakta daripada rumor," kata Spiegel.

Konfirmasi rumor sebelum Anda menyebarkannya. Dan, ingat bahwa selentingan yang kita dengar hanyalah satu sisi cerita, jadi coba mendapatkan cerita dari pihak yang lain. "Coba bayangkan, bagaimana target gosip akan menyampaikan informasi dari sudut pandang mereka," kata Beverly Flaxington, analis perilaku profesional bersertifikat.

Pisahkan fakta dari perasaan
Meskipun Anda dapat berbagi pendapat tentang situasi, berhati-hatilah dalam cara menyampaikannya. Zangara menunjukkan bahwa sulit memisahkan penafsiran pribadi dari suatu peristiwa dengan peristiwa itu sendiri. (Baca: Jadi Tukang Gosip di Kantor, No Way!)
"Ketika kita bergosip tentang sesuatu yang terjadi pada hidup teman, mungkin dia pindah rumah atau akan perceraian, kita berbagi bahwa kita merasakan hal itu. Ada garis halus antara membicarakan seorang teman dan mengatakan hal-hal negatif dan kasar tentang dia," kata Zangara.

Tahu kapan harus menutup mulut
Bigos (biang gosip) yang baik akan tahu kapan harus tetap bungkam terhadap suatu gosip, bahkan jika itu benar dan menarik. "Berbicara tentang peristiwa negatif tidak dapat dianggap gosip positif dan dapat menyebabkan kerugian," kata Weber Flaxington yang menyarankan untuk menjalankan tes niat sebelum Anda menyebarkan berita. (Baca: Gosip Kantor Tingkatkan Perilaku Positif?)
"Jika Anda bergosip untuk menjadi up to date atau menyakiti hati orang lain, periksa motif Anda," katanya.


Baca Lagi ya.... Semoga Bermanfaat ^^v See U

Apakah Pria Menyukai Wanita Tanpa Make Up?

Apakah Pria Menyukai Wanita Tanpa Make Up?  
Wajah tanpa make up SAMA seperti lapisan cat baru yang membuat rumah Anda lebih baik dan nampak segar, demikian juga dengan lapisan make up yang membuat wajah Anda nampak cantik dan benar-benar menawan.

Meskipun kosmetik membuat wajah Anda terlihat baik, namun apakah itu satu-satunya cara Anda terlihat cantik? Apakah Anda berfikir bahwa pria senang melihat wanita dengan makeup atau tanpa make up?.

Ketika pria mengatakan bahwa mereka lebih menyukai wanita tanpa make up, kebanyakan pria pada kenyataannya lebih suka wanita dengan tampilan sedikit make up agar terlihat cantik. Ada observasi yang terputus mengenai apa yang mereka lakukan terhadap apa yang mereka rasakan. Berikut adalah hal yang perlu diketahui wanita tentang bagaimana para pria berfikir mengenai wanita tanpa make up.

Kesan pertama yang mempesona

Make
up memberikan Anda kesan pertama yang diinginkan. Siapa yang tidak peduli dengan kesan pertama, dan penampilan adalah kesan pertama yang sesungguhnya. Kebanyakan pria peduli mengenai kesan pertama yang meninggalkan kesan yang lama tentang Anda di pikiran mereka. Sedikit make up saat Anda bertemu pria pada pertama kali tidak akan merugikan Anda. Anda akan terlihat sangat baik dengan make up, dan ini pasti akan meninggalkan kesan yang lama pada pria. Ingatlah, kesan pertama penting untuk semua orang dan merupakan segalanya.

Tidak menggunakan make up sesekali

Jangan lupa bahwa jika seorang pria tertarik dengan Anda, lebih dari hanya beberapa kencan, ia akan melihat Anda tanpa make up pada akhirnya. Jadi ingatlah itu adalah sia-sia jika Anda membatalkan kencan Anda hanya karena Anda tidak memiliki cukup waktu untuk menggunakan make up  dan menata rambut dengan layak. Setelah beberapa kencan pertama, cobalah terlihat normal dan tunjukkan padanya bagaimana penampilan normal Anda. Ini berarti Anda masih bisa pergi berkencan walaupun Anda tidak membawa peralatan make up Anda di dalam tas.

Make up itu baik

Ada kesalahpahaman besar diantara wanita setelah pria tertarik padanya, wanita tidak butuh menggunakan make up. Pria tidak menyukai melihat Anda tanpa makeup adalah salah. Pria senang mengajak Anda keluar ketika Anda berdandan dan ber-makeup hanya untuknya. Kadang-kadang, ketika Anda dengan pria menghabiskan waktu sendirian, berdandan dan ber- make up untuk momen tersebut dapat membuatnya merasa senang. Ingatlah Anda tidak harus berhenti terlihat cantik untuknya. Meskipun ia mencintai Anda, berpenampilan menarik sesekali untuk pasangan Anda memiliki banyak tujuan termasuk kehidupan seksual yang baik.

Didikte oleh penampilan

Sementara pria menyukai wanita yang menggunakan make up dan terlihat menarik, ini juga benar bahwa mereka tidak suka ketika hidup Anda didikte dengan bagaimana penampilan Anda tiap waktu. Sebagai contoh, pria tidak suka wanita mengatakan tidak untuk kegiatan yang tidak bisa menggunakan make up mereka yang sama, atau mereka tidak mau bila tidak menggunakan makeup karena akan membuat mereka terlihat buruk. Intinya adalah Anda harus yakin terhadap diri Anda dan jangan membiarkannya mendikte setiap gerakan Anda.



Baca Lagi ya.... Semoga Bermanfaat ^^v See U

"Dosa" Orang-Orang di Usia 30-an



 
Usia 30-an kerap melenakan seseorang dengan karier  USIA 30 tahun adalah masa di mana Anda lebih stabil setelah memanfaatkan sepanjang usia 20-an untuk mengambil risiko dan menemukan jati diri. Banyak orang di usia 30-an sibuk membesarkan keluarga dan menapaki jenjang karier di tempat kerja.

Orang yang telah melalui dekade usia 20-an mengatakan bahwa terakumulasinya tanggung jawab menjadikan mereka lebih mudah mengabaikan hubungan dan peluang asmara yang tidak akan mereka mendapatkan lagi. Seperti dilansir BusinessInsider, situs pertukaran pengetahuan Quora membahas hal tersebut dalam sebuah thread, "Apa kesalahan terbesar yang Anda buat dalam usia 30-an dan apa yang Anda pelajari dari kesalahan tersebut?". Simak beberapa tanggapan terbaik dari pada respondennya:

Mengabaikan aspirasi

Orang di usia 20-an sering bersedia menerima pekerjaan yang tidak mereka sukai. Namun, sebelum mereka tahu akan hal itu, pekerjaan tersebut telah berubah menjadi kariernya.

Ada poster anonim yang menulis bahwa kesalahan terbesar yang mereka buat di usia 30-an adalah "kecanduan gaji bulanan," dalam arti mereka bekerja untuk merasa aman, bukan kepuasan karier. Jika Anda pernah ingin memulai bisnis atau mengejar proyek sampingan, akan lebih sulit dilakukan jika tanggung jawab Anda meningkat.

Mendahulukan karier daripada keluarga dan teman-teman

"Jangan hanya bekerja. Buatlah kenangan. Semakin tua Anda, semakin sulit membentuk hubungan yang bermakna. Lakukan hal tersebut saat Anda masih muda," tulis desainer produk Microsoft Michael, Dorian Bach. (Baca: Keluarga Sehat, Bentuk Individu Sehat)
Mengabaikan kesehatan

Bach menulis bahwa mengejar karier juga dapat menguras kesehatan. "Hidup sehat itu adalah prioritas nomor satu. Jangan ketika berusia 30-an Anda menjadi lambat dan lelah sepanjang waktu. Itu menyebalkan," katanya. Lakukan olahraga rutin dan nikmati mobilitas saat Anda masih muda. (Baca: UU Kesehatan Jiwa Akan Atur Hak Penderita Bipolar Dapatkan Pengobatan)
Kehilangan kesempatan untuk memiliki anak-anak

Pelatih CEO, Alison Whitmire, berbagi cerita pribadi tentang bagaimana dia di usia 30-an memilih untuk mengejar peluang karier baru daripada keinginan memiliki anak. Bertahun-tahun kemudian, setelah gagal hamil dan kemudian gagal dalam pernikahan, ia menikah lagi dan punya bayi di usia 43. (Baca: Manfaat Berkumpul bagi Tumbuh Kembang Anak)
Dia sekarang menyadari bahwa tidak ada orang yang pernah cukup siap untuk memiliki anak. Dan jika Anda menginginkan anak, yang terbaik adalah melakukannya sebelum terlambat.

Tidak menghabiskan cukup waktu dengan orangtua

Pengusaha dan blogger, James Altucher, yang kini berusia 46 tahun, menulis tentang kenangan pahitnya. "Ketika masih 34 tahun, saya menutup telepon ketika berargumen dengan ayah dan tidak pernah balik meneleponnya. Enam bulan kemudian, dia mengalami stroke dan meninggal. Seminggu sebelum itu, dia mengirim email kepada saya untuk menyapa, tapi saya tidak membalasnya. Maafkan saya, Ayah." Sangat mudah melupakan bahwa orangtua Anda semakin menua.

Tidak membangun pondasi keuangan untuk masa depan

Altucher menulis bahwa di usia 30-an ia berkali-kali mempertaruhkan semua uangnya untuk usaha bisnis, kemudian kehilangan semuanya. Altucher baik-baik saja sekarang, tapi dia melihat kembali kegagalannya sebagai hasil dari kecerobohan. (Baca: Mitos Karier yang Harus Anda Ketahui)
Ketika tanggung jawab Anda semakin besar, pendapatan yang masuk ke dalam tabungan tidak akan banyak berarti saat pensiun. Bahkan, akan menjadi lebih sulit untuk mulai menabung di usia 40-an.

Berhenti bersenang-senang

Hanya karena Anda tidak berusia 20-an lagi, tidak berarti Anda menyerah untuk menikmati hidup. Bach mengatakan bahwa dia menghabiskan paruh awal masa dewasanya untuk mengejar uang, dan itu hanya membuatnya tidak bahagia dan lebih sinis menatap kehidupan.

Pergilah kencan dengan pasangan Anda. Ajak anak-anak Anda berjalan-jalan. Pergi ke konser dengan teman-teman terbaik Anda. Jangan lupa bahwa uang tidak akan berguna jika Anda sengsara.



Baca Lagi ya.... Semoga Bermanfaat ^^v See U

Ingin Ubah Karier, Begini Caranya Broo & Sist



Ingin Ubah Karier, Begini Caranya 
  Karir PERUBAHAN karier tidak sama dengan perubahan pekerjaan. Jika Anda ingin karier yang baik, Anda tidak perlu mencari pekerjaan baru.

Hal yang perlu Anda tahu adalah bagaimana caranya membuat perubahan untuk karier yang lebih sukses. Berikut beberapa tip menarik sebagaimana dilansir Boldsky.

Sesuai latar belakang

Idealnya, karier harus sesuai dengan latar belakang Anda. Sehingga, hal ini tidak menyulitkan ketika Anda dipromosikan ke jenjang berikutnya.

Perubahan bertahap

Jika karier yang dijalani memang tidak sesuai dengan latar belakang, Anda bisa melakukan perubahan secara bertahap. Jangan keluar dari pekerjaan yang sekarang dan memulai karier yang baru. Memulai kembali dari awal tentu membutuhkan waktu yang lebih lama untuk meningkatkan karir.

Jangan berharap lebih

Dalam memilih pekerjaan, jangan mengharapkan gaji yang lebih besar. Anda harus mencoba untuk memiliki standar gaji sesuai dengan kondisi yang ada sekarang ini.

Memiliki alasan yang baik

Ketika memilih untuk mengubah karir, harus ada alasan yang jelas mengapa mereka menginginkannya. Semua atasan akan bertanya mengapa Anda menginginkan karier baru ini. Jika tidak bisa menjawabnya dengan tepat, atasan akan meragukan kemampuan Anda.

Baca Lagi ya.... Semoga Bermanfaat ^^v See U




6 alasan jaga pertemanan


Enam Alasan Anda Wajib Jaga Pertemanan  
6 alasan jaga pertemanan BANYAK orang mengatakan bahwa teman adalah segalanya. Hal tersebut adalah benar, karena teman banyak membawa keuntungan bagi seseorang. Untuk itu, Anda perlu menjaga pertemanan dengan teman-teman secara baik. Berikut alasan mengapa Anda harus menjaga pertemanan dengan baik seperti dilansir dari Cosmopolitan.

1. Anda suatu saat akan membutuhkan mereka
Saat Anda memiliki seorang pasangan, Anda tentu akan bergantung padanya untuk menghadapi dan menangani masalah. Namun saat Anda tidak memilikinya, teman adalah sosok yang paling tepat dalam membantu Anda.

2. Waktu dengan teman lebih menyenangkan daripada dengan pasangan
Ketika bersama teman, Anda akan merasa lebih ringan dan terbuka. Seluruh tekanan yang Anda rasakan dapat terasa lebih ringan jika menghabiskan waktu bersama teman-teman.

3. Teman membuat hubungan Anda dengan pasangan menjadi lebih baik
Saat Anda merasa lelah dan kesal terhadap pasangan, teman membantu Anda untuk memberikan beberapa saran dan solusi. Teman selalu memberikan saran dan solusi terbaik untuk membantu Anda dan pasangan menjalani hubungan dengan lebih baik.

4. Teman mengisi kekosongan emosi Anda lebih baik daripada pasangan
Anda mungkin berpikir ini adalah karena Anda tidak memiliki cinta untuk waktu yang lama, tetapi sebenarnya teman dapat mengatasi kesepian lebih baik dari pasangan.

5. Teman menyelamatkan hidup Anda
Dalam satu penelitian, pasien kanker tanpa teman memiliki risiko kematian sebesar 66 persen dibandingkan dengan orang yang memiliki teman dekat.

6. Teman membantu Anda menemukan cinta

Teman-teman Anda pasti selalu ada untuk membantu Anda dalam masalah cinta. Baik ketika Anda sedang dekat dengan seseorang maupun sedang patah hati.


Baca Lagi ya.... Semoga Bermanfaat ^^v See

8 Hal Pantang Dilakukan Karyawan Baru

 

Delapan Hal Pantang Dilakukan Karyawan Baru (1) 
  Jangan dulu mengeluhkan bos Anda  KETIKA menjadi karyawan baru, Anda tunduk pada seluruh rangkaian peraturan yang berbeda dari kantor sebelumnya. Rekan kerja belum mengenal Anda dengan baik sehingga perilaku kecil dapat menjadi hal yang besar.

Tindakan yang mungkin tidak Anda disadari selama enam bulan dapat menjadi penilaian tentang etos, keandalan, dan kinerja kerja. Berikut adalah beberapa hal yang pantang Anda lakukan ketika menjadi karyawan baru—tetapi mungkin untuk dilakukan nanti—seperti dilansir USNews.
1. Meminta waktu liburan pada beberapa bulan pertama kerja
Dalam kebanyakan kasus, mengambil cuti ketika baru memulai suatu pekerjaan akan membuat bos dan rekan kerja mengangkat alis. Manajer Anda mungkin berpikir, "Dia baru saja mulai, dia masih dilatih, dan dia sudah ingin cuti?". Pengecualian untuk hal ini adalah jika anggota keluarga terdekat sakit parah atau jika Anda memberitahukan masalah ini sebelum menerima pekerjaan.

2. Mengeluh kepada rekan kerja tentang bos baru
Terus terang, jangan pernah mengeluh kepada rekan kerja tentang atasan Anda tidak peduli berapa lama Anda sudah bekerja. Jika Anda masih baru, tutup mata, telinga, dan bibir Anda. Bahkan, rekan kerja yang bukan penggemar terbesar manajer Anda  kemungkinan akan merasa kesal dengan keluhan Anda. Mengeluh begitu awal adalah sinyal bahwa Anda tidak bisa diandalkan.

3. Menjelek-jelekkan pekerjaan atau atasan lama
Setelah mengenal Anda lebih baik, rekan kerja baru mungkin ingin mendengar cerita tentang mantan bos yang gila atau mimpi buruk di pekerjaan lama Anda. Tetapi, jika Anda berbagi hal-hal tersebut ketika masih baru, Anda hanya akan dipandang sebagai seseorang yang menjelekkan rekan kerja. Orang lebih cenderung berpikir, "Wow, dia pasti akan membicarakan kita satu hari nanti." Tunggu sampai Anda mengenal satu sama lain sebelum Anda mengeluarkan cerita-cerita "seram".

4. Makan siang lama sebelum tahu kebiasaan tersebut di tempat kerja baru

Ini terjadi pada seseorang yang sebelumnya bekerja di kantor dengan jam makan siang satu jam dan pindah ke kantor di mana orang-orangnya hanya makan siang selama setengah jam atau makan di meja kerja. Ketika Anda memulai pekerjaan baru, penting untuk mengamati budaya makan siang selama beberapa hari sampai Anda memiliki sadar akan norma-norma kantor baru. Anda juga bisa menanyai rekan kerja, "Apa yang biasanya dilakukan orang-orang lakukan ketika makan siang?

5. Meminta fasilitas lebih pada biaya bisnis
Sebagai orang baru, tidak ada cara yang lebih cepat untuk menaikkan reputasi Anda daripada meminta menginap di hotel yang lebih mahal selama perjalanan bisnis atau menyewa mobil yang lebih bagus. Setelah menetapkan diri sebagai karyawan hebat, Anda mungkin bisa mendapatkan fasilitas ini, tetapi jika Anda memintanya sebagai karyawan baru, Anda akan dipandang sinis.

6. Mengeluarkan humor mesum
Mungkin tidak akan pernah oke melakukan hal ini di tempat kerja, tetapi pasti ada beberapa kantor yang memiliki toleransi lebih tinggi terhadap humor yang agak bersifat cabul. Namun, jika Anda terjun langsung tanpa mengenal rekan kerja baru dengan lebih baik, Anda berisiko mengasingkan dan menyinggung orang lain.

Tunggu sampai Anda memiliki perasaan yang jauh lebih baik tentang budaya kantor baru sebelum melanggar etika lelucon. Hanya karena Anda telah melihat satu orang yang melakukan hal itu tidak berarti orang lain merasa nyaman.

7. Menghabiskan waktu untuk situs media sosial
Setelah Anda membuktikan diri sebagai pekerja keras dan menghasilkan pekerjaan yang berkualitas tinggi, mungkin baik saja istirahat sambial sesekali membuka Facebook. Namun, bila Anda masih baru di tempat kerja, terlihat menghabiskan waktu di situs internet akan membuat rekan kerja, terutama manajer, memikirkan etos kerja Anda.

8. Cuti sakit selama bulan pertama, kecuali jika sakit keras
Benar atau salah, jika Anda mengaku sakit saat masih baru di tempat kerja, manajer mungkin berpikir bahwa itu akan menjadi awal dari suatu pola dan bahwa Anda tidak dapat diandalkan. Tentu saja, jika Anda benar-benar sakit dan terutama jika penyakitnya menular, Anda mungkin tidak punya pilihan.

Dalam hal ini, Anda harus menjelaskan bahwa itu adalah kejadian yang tidak biasa. Tidak ada salahnya untuk menambahkan, "Saya malu hal ini terjadi selama bulan pertama saya.


Baca Lagi ya.... Semoga Bermanfaat ^^v See U

5 Tanda Anak Buah Tak Menyukai Anda



Lima Tanda Anak Buah Tak Menyukai Anda Tanda anak buah tak sukai anda (Foto: Corner) JIKA melihat lebih dekat, Anda mungkin menemukan indikasi bahwa Anda tidak sepopuler yang Anda pikirkan di kalangan bawahan dan karyawan Anda. Mengacu pada prestasi Anda, Anda yakin bahwa Anda adalah bos hebat. Lagipula, keterampilan kepemimpinan Anda telah membantu Anda menaiki tangga kesuksesan. Tetapi beberapa perusahaan top dunia berhasil karena produk yang hebat atau konsep daripada anggota tim yang termotivasi atau kepemimpinan yang buruk.
Bila Anda menjadi seorang pemimpin, sulit mengetahui bagaimana orang lain melihat Anda, terutama jika pekerjaan membuat Anda sangat sibuk setiap hari. Berikut adalah tanda-tanda nyata yang dapat menunjukkan jika karyawan melihat Anda sebagai bos yang buruk, seperti dilansir inc.com

Perputaran tinggi karyawan
Apakah staf Anda seperti memiliki pintu bergulir? Karyawan pindah kantor segera setelah Anda mempekerjakan mereka? Jika demikian, kesalahan sangat mungkin ada pada diri Anda. Entah Anda tidak cukup bersabar untuk mempekerjakan orang yang tepat atau gaya manajemen Anda yang membuat mereka keluar. Apapun penyebab tingginya pengunduran diri karyawan, itu tidak hanya dapat membahayakan Anda, tetapi juga berefek langsung terhadap moral seluruh tim.

Lihat staf Anda baik-baik dan temukan karyawan yang paling lama bekerja dengan Anda. Ketika karyawan mengundurkan diri, apakah disertai dengan penyesalan mendalam - atau keluar secara dramatis? Setelah karyawan keluar, penting untuk membuat catatan dari setiap interaksi pasca kerja. Jika Anda bertemu mantan karyawan di sebuah acara industri atau pribadi, perhatikan apakah dia senang melihat Anda atau merasa terpaksa? Bos yang baik umumnya mendengar kabar dari mantan karyawan selama bertahun-tahun. Mantan pekerja akan meminta rekomendasi Anda atau merujuk mitra bisnis atau karyawan potensial.

Bahkan jika Anda memiliki karyawan yang telah bekerja dengan Anda untuk waktu yang lama, itu mungkin bukan karena keterampilan pengawasan Anda. Beberapa orang akan tetap bekerja di tempat yang sama selama bertahun-tahun bahkan ketika mereka tidak puas, umumnya karena loyalitas, takut terhadap hal yang tidak diketahui, atau keengganan untuk berubah. Untuk alasan itu, Anda biasanya dapat mengetahui dari semangat anggota tim Anda, terutama mereka yang bekerja dengan Anda selama beberapa waktu.

Anda mendengar keluhan
Keluhan tampaknya selalu menemukan jalan untuk sampai ke telinga subjek keluhan. Di kantor, yang menjadi subjek keluhan lebih sering adalah bos. Jika Anda memiliki orang dalam bidang sumber daya manusia atau manajer kantor, orang ini dapat menjadi sumber yang berharga dalam menentukan bagaimana perasaan staf Anda. Keluhan akan sering dilakukan langsung ke HR, bahkan jika keluhan tersebut tentang gaya manajemen Anda. Kuncinya adalah melalui keluhan untuk menemukan masalah yang benar dengan gaya manajemen Anda sendiri.


Baca Lagi ya.... Semoga Bermanfaat ^^v See U 

5 Trik Hadapi Orang Sulit di Kantor





Lima Trik Hadapi Orang Sulit di Kantor  



BERURUSAN dengan orang yang sulit di tempat kerja memang terkadang bikin rumit. Anda pun harus pintar-pintar membaca situasi menghadapi orang yang sulit di kantor. Jika tidak berhasil, bisa-bisa Anda bete seharian dan mengganggu aktivitas pekerjaan di kantor.

Ya, di tempat kerja kita memang dihadapkan dengan orang yang memiliki karakter yang berbeda-beda. Orang yang sulit dan tidak bisa bekerja sama tentunya banyak ditemukan di setiap kantor. Salah satu untuk hindari gesekan dengan rekan kerja tentunya Anda menghindar terlibat dalam politik kantor, namun meninggalkan dan mengabaikan politik di kantor juga bukan sebuah solusi.

Nah, berikut trik untuk menghadapi orang sulit di tempat bekerja Anda, seperti yang dilansir dari Boldsky.

Jadilah percaya diri dengan pekerjaan Anda

Hal ini sangat penting bagi Anda untuk menjadi percaya diri dengan pekerjaan Anda dan apa yang Anda lakukan. Jika ada orang yang mencoba untuk menjatuhkan Anda, Anda tidak harus meninggalkan rasa percaya diri Anda dan pastikan bahwa pekerjaan Anda benar. Anda berada di kantor untuk bekerja. Pekerjaan Anda harus cukup baik bagi mereka agar tidak menyebabkan Anda terlibat dalam masalah apapun.

Keluar dari politik kantor

Ketika ada perpolitikan di kantor, akan ada orang yang mencoba untuk menyeret Anda ke dalamnya. Untuk menghadapinya, Anda perlu menjauhi orang-orang tersebut. Jangan memanjakan diri dalam gosip dan politik kantor karena hanya kan menguras energi Anda. Anda perlu berkonsentrasi pada pekerjaan dan menjauh dari orang-orang atau situasi yang dapat mendatangkan masalah kepada Anda.

Menjadi orang  yang lurus


Ketika seseorang menjadi sulit untuk berurusan di kantor, Anda harus bersikap netral. Menjadi tidak terpengaruh dan pastikan Anda tidak jatuh ke dalam permainan mereka. Ketika berhadapan dengan orang yang sulit di tempat kerja, maka akan selalu baik jika Anda bersikap netral terhadap mereka. Jika Anda tidak menyukai cara mereka memperlakukan Anda, Anda harus memberitahu mereka dengan jelas.

Bekerja keras

Kerja adalah obat dari semua masalah di kantor. Jika anda terus bekerja tanpa menganggu siapapun, Anda mungkin tidak akan terpengaruh oleh orang-orang yang tidak diinginkan di kantor Anda. Membuat diri Anda tetap sibuk akan membantu Anda menghadapi orang-orang yang sulit di tempat kerja. Anda tidak perlu menjawan atau menghibur mereka karena Anda tidak akan punya waktu untuk melakukannya.

Bersikap lebih sulit

Jika ada orang yang memberi Anda waktu yang sulit di kantor dan Anda mencoba segalanya untuk menghindari mereka, lakukanlah hal yang sama kepada mereka. Hal ini dapat membuat Anda menjadi mendapat masalah, tetapi jika memberi pelajaran kepada orang lain, maka sudah pasti akan berguna.


Baca Lagi ya.... Semoga Bermanfaat ^^v See U 


Membaca Pikiran Orang Lain Dalam Kehidupan Sehari-hari


Membaca Pikiran Orang Lain Dalam Kehidupan Sehari-hari


Banyak anggapan bahwa membaca pikiran adalah pekerjaan seorang psikolog, paranormal atau bahkan dukun. Namun, percaya atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari, anda semua adalah seorang pembaca pikiran. Sebab, tanpa kemampuan untuk mengetahui pikiran serta perasaan orang lain, kita semua tak akan mampu menghadapi situasi sosial semudah apapun. Dengan membaca pikiran, kita dapat membuat perkiraan tentang tingkah laku seseorang lalu membuat kita dapat menentukan keputusan berikutnya.
Jika kita melakukan pembacaan ini dengan buruk, dampaknya bisa serius: konflik bisa saja terjadi akibat kesalahpahaman. Contoh yang nyata kesulitan mengenali pikiran dan perasaan orang lain—mindblindness, dapat dilihat pada penyandang autisme, dimana ketidakmampuan tersebut menjadi suatu kondisi yang mengganggu.
Kemampuan membaca pikiran ini, yang oleh William Ickes—profesor psikologi di University of Texas, disebut sebagai emphatic accuracy.
Darimana asalnya?
Kemampuan (terbatas) kita untuk membaca pikiran menurut Ross Buck–profesor Communication Sciences di University of Connecticut, memiliki sejarah yang amat panjang. Dikatakannya bahwa, melalui jutaan tahun evolusi, sistem komunikasi manusia berkembang menjadi lebih rumit saat kehidupan juga menjadi lebih kompleks. Membaca pikiran lantas menjadi alat untuk menciptakan dan menjaga keteraturan sosial; seperti membantu mengetahui kapan harus menyetujui sebuah komitmen dengan pasangan atau melerai perselisihan dengan tetangga.
Kemampuan ini sendiri muncul sejak manusia dilahirkan. Bayi yang baru lahir lebih menyukai wajah seseorang dibandingkan stimulus lainnya, dan bayi berusia beberapa minggu sudah mampu menirukan ekspresi wajah. Dalam 2 bulan, bayi sudah dapat memahami dan berespon terhadap keadaan emosional dari pengasuhnya. Nancy Eisenberg, profesor psikologi di Arizona State University dan ahli dalam perkembangan emosional, menuturkan bahwa bayi berusia 1 tahun mampu mengamati ekspresi orang dewasa dan menggunakannya untuk menentukan tingkah laku berikutnya. Lanjutnya, bayi usia 2 tahun mampu menyimpulkan keinginan orang lain dari tatapan matanya, dan di usia 3 tahun, bayi dapat mengenali ekspresi wajah gembira, sedih atau marah. Saat menginjak usia 5 tahun, bayi sudah memiliki kemampuan dasar untuk membaca pikiran orang lain; mereka telah memiliki “teori pikiran.” Bayi tersebut mampu memahami bahwa orang lain memiliki pemikiran, perasaan dan kepercayaan yang berbeda dengan yang mereka miliki.
Anak-anak tadi mengembangkan kemampuan membaca pikiran dengan mengamati pembicaraan orang dewasa, dimana mereka membedakan kompleksitas aturan dan interaksi sosial. Selain itu, kegiatan bermain dengan teman sebaya juga dapat melatih anak untuk membaca pikiran anak lainnya. Namun, tak semua anak bisa mengembangkan kemampuan ini. Anak-anak yang mengalami penelantaran dan kekerasan cenderung mengalami hambatan dalam mengembangkan kemampuan membaca pikiran ini. Sebagai contoh, anak yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh dengan kekerasan, mungkin akan jauh lebih peka terhadap ekspresi marah, walaupun sesungguhnya emosi marah tidak muncul.
Lanjut lagi, kemampuan membaca pikiran yang lebih maju biasa muncul pada masa remaja akhir. Hal ini terjadi karena kemampuan untuk menyimpan perspektif dari beberapa orang di saat yang sama—dan lalu mengintegrasikannya dengan pengetahuan kita dan orang yang bersangkutan itu—seringkali membutuhkan kemampuan otak yang sudah jauh berkembang.
Bagaimana Membaca Pikiran?
Membaca bahasa tubuh adalah komponen inti dari membaca pikiran. Lewat bahasa tubuh, kita bisa mengetahui emosi dasar seseorang. Peneliti menemukan bahwa ketika seseorang mengamati gerak tubuh orang lain, mereka dapat mengenali emosi sedih, marah, gembira, takut dll, bahkan ketika pengamatan hanya dilakukan dengan pencahayaan yang minim.
Ekspresi wajah juga merupakan penanda bagi kita untuk dapat mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Namun sayangnya, banyak dari kita yang tidak mampu untuk mendeteksi ekpresi ini. Salah satu sumber yang kaya akan penanda ini adalah mata seseorang; otot-otot di sekitar mata. Mata seseorang adalah sumber penanda yang paling kaya jika dibandingkan bagian lain yang ada di wajah. Contohnya: mata yang turun ketika sedih, terbuka lebar ketika takut, terlihat tidak fokus kala sedang berkhayal, menatap tajam penuh kecemburuan, atau menatap sekitarnya ketika tidak sabar.
Kita dapat semakin tahu pikiran orang lain dari komponen-komponen dalam percakapan—kata-kata, gerak tubuh, dan nada suara. Namun diantara ketiganya, Ickes menemukan bahwa isi pembicaraan menjadi komponen terpenting dalam membaca pikiran dengan baik.
Menjadi Pembaca Pikiran Ulung
Lalu, bagaimana kita bisa menjadi seorang pembaca pikiran yang lebih baik? Tim dari Psychology Today telah merumuskan beberapa hal yang bisa membantu kita membaca pikiran.
Kenalilah orang lain. “Kemampuan membaca pikiran akan meningkat, semakin kita mengenal lawan bicara kita,” kata William Ickes. Jika kita berinteraksi dengan seseorang selama kurang lebih sebulan, kita akan lebih mudah untuk mengenali apa yang ia pikirkan dan rasakan. Hal tersebut dapat terjadi karena: kita mampu mengartikan kata-kata dan tidakan orang lain dengan lebih tepat, setelah mengamatinya dalam berbagai situasi; kedua, kita mengetahui apa yang terjadi dalam hidup mereka, dan mampu menggunakan pengetahuan itu untuk memahami mereka dalam konteks yang lebih luas.
Minta umpan balik. Penelitian menunjukkan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan cara menanyakan kebenaran dari tebakan kita. Misalnya, “Saya mendengar, sepertinya Engkau sedang marah. Benar tidak?”
Perhatikan bagian atas dari wajah. Emosi yang palsu, biasanya diungkapkan pada bagian bawah wajah seseorang. Sedangkan, menurut Calin Prodan—profesor neurologi di University of Oklahoma Health Sciences Center, emosi utama bisa dilihat dari sebagian ke atas wajah, biasanya di sekitar mata.
Lebih ekspresif. Ekspresivitas emosi cenderung timbal balik. Ross Buck, “semakin kita ekspresif, semakin banyak pula kita akan mendapat informasi mengenai kondisi emosional dari orang lain di sekitar kita.”
Santai. Menurut Lavinia Plonka, pengarang Walking Your Talk, seseorang cenderung “menyamakan diri” dengan lawan bicaranya melalui postur tubuh dan pola napas. Jika anda merasa tegang, teman bicara anda bisa saja, secara tak sadar, menjadi tegang pula lalu terhambat, dan akhirnya menjadi sulit untuk dibaca. Ambillah napas panjang, senyumlah, dan coba untuk menampilkan keterbukaan dan penerimaan kepada siapapun yang bersama anda.
Tinjauan Kritis
Perlu kita ingat, bahwa ekspresi emosi bisa berbeda di berbagai budaya. Ekspresi sedih di satu budaya, bisa jadi diinterpretasikan sebagai emosi lain di budaya lain. Jadi jika ingin membaca seseorang, kita perlu memperhatikan pula unsur budaya yang berlaku di tempat tinggal orang itu, jangan sampai salah menebak, atau bahkan memicu terjadinya kesalahpahaman.
Kita juga tak bisa mengesampingkan fenomena membaca pikiran ini sebagai sebuah fenomena yang biasa diasosisasikan dengan kemampuan supranatural, sebab percaya tidak percaya, memang ada orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran yang sulit dijelaskan ilmu pengetahuan. Setidaknya penulis telah menemukan beberapa orang dengan kemampuan membaca pikiran, yang bahkan mampu melihat masa depan dan berbagai macam hal yang sulit diterima nalar.

Baca Lagi ya.... Semoga Bermanfaat ^^v See U 

Sebeleum Membaca Situasi Seseorang Ada Kala nya Kita Membaca Kepribadian Dari Tulisan Tangan

 Bagaimana bentuk dari huruf dan kata yang Anda tulis dapat memberitahukan bagaimana karakter kepribadian yang Anda miliki, hal ini dikenal dengan grafologi (graphology). Grafologi sendiri adalah ilmu yang mempelajari mengenai tulisan tangan.
Untuk membaca kepribadian dan karakter seseorang dengan lebih efektif, subjek disarankan menulis menggunakan tulisan sambung walaupun jika ia biasanya menggunakan tulisan cetak. Berikut cara membaca kepribadian seseorang dari tulisan tangan.
CARA KERJA
Pada saat menganalisis kepribadian seseorang berdasarkan tulisan tangannya, pertama Anda harus melihat gaya penulisan secara umum, serupa dengan gambar. Setelah itu, kategorikan berdasarkan karakter-karakter yang terlihat.
grafologi: ilmu membaca kepribadian dari tulisan tangan
Sama halnya dengan karakter manusia yang unik untuk setiap orangnya, penulisan juga tentu memiliki keunikannya tersendiri. Tahap berikutnya adalah menentukan tingkat emosional yang ada di tulisan tersebut. Sebagai contoh pada saat seseorang menulis kata "hitam", seberapa besar-kah tekanan yang diberikan ke penulisan tersebut dan sebagainya.
Penulis yang penulisannya menggunakan tenaga atau penekanan lebih biasanya memiliki vitalitas dan pengalaman emosional yang bertahan lama. Sedangkan yang penekanannya biasa saja, memiliki vitalitas dan pengalaman emosional yang standar (cukup untuk 1 hari). Jika penekannya lemah, maka orang tersebut akan menggunakan energi mereka seminimal mungkin dan berusaha menghindari situasi yang membutuhkan tenaga.
TINGKAT KEMIRINGAN
Lihat tingkat kemiringan dari penulisan huruf, tingkat kemiringan ini merupakan cermin emosional mereka.

tingkat kemiringan
MIRING KE KANAN
Ini menandakan bahwa orang tersebut menangani sebuah situasi dengan pengaruh emosi. Mereka juga terbuka dan suka bersosialisasi dengan orang-orang sekitarnya karena 
MIRING KE KIRI
Orang dengan gaya penulisan yang miring ke kiri suka menjaga emosi mereka pada semua situasi, dan mereka sering dilihat sebagai orang yang dingin dan tidak peduli dengan lingkungan sekitarnya. Tetapi jika orang dengan gaya penulisan ini menulis dengan tangan kanan, maka  itu berarti orang tersebut memiliki sifat suka memberontak.
TIDAK MIRING
Jika gaya penulisan seseorang sama sekali tidak miring, ini berarti mereka lebih menggunakan logika dibandingkan emosi mereka dalam menangani sebuah situasi. Tetapi mereka tetap mempunyai reaksi emosional yang tinggi terhadap lingkungan sekitar mereka.
SPASI ANTAR KATA
Besarnya spasi yang digunakan antara kata-kata dalam penulisan menunjukkan tingkat kenyamanan pada saat berkomunikasi.
spasi antar kata
UKURAN SPASI KECIL
Menunjukkan bahwa Anda adalah orang dengan keinginan komunikasi yang tinggi dan tidak takut untuk menunjukkannya secara fisikal.
UKURAN SPASI BESAR
Jika ukuran spasi antara kata cukup besar maka hal itu menandakan bahwa Anda adalah orang yang membutuhkan ruang tersendiri dalam komunikasi dan tidak ingin terlalu dekat dengan orang.
UKURAN TULISAN
Ukuran dari tulisan tangan menentukan bagaimana seseorang melihat diri mereka dari sudut pandang mereka sendiri dan tingkat konsentrasi mereka.
ukuran tulisan
BESAR
Orang tersebut mempunyai kepribadian yang ramah dan memandang diri mereka sendiri sebagai orang dengan kepribadian kuat. Mereka biasanya tidak dapat fokus kepada satu hal terlalu lama dan lebih terlihat melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu.
KECIL
Memiliki tingkat konsentrasi yang tinggi dan sangat perhatian dengan detail kecil. Tetapi biasanya mereka lebih pemalu dan introvert pada kepribadiannya, dimana mereka memandang diri mereka sendiri sebagai orang dengan kepribadian yang pemalu.
BIASA
Merupakan orang yang gampang beradaptasi dengan situasi apapun karena kepribadiannya yang fleksibel. Tingkat konsentrasi orang ini dapat dikatakan cukup baik, tetapi mereka juga dapat teralihkan dengan mudah.
ARAH TULISAN
Untuk menilai kepribadian seseorang dari tulisan tangan, lebih baik orang tersebut menulis di kertas yang tidak bergaris. Hal ini untuk melihat bagaimana arah tulisan mereka, apakah menaik, menurun atau lurus.
arah tulisan
MENAIK/MENURUN
Jika menaik maka menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang positif, entusias dan berkeinginan kuat. Sedangkan jika menurun, menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang pesimis.
BERGELOMBANG
Terkadang, Anda mungkin pernah melihat bahwa gaya penulisan seseorang terkadang menaik terkadang menurun. Hal ini menunjukkan bahwa mood orang tersebut gampang berubah. Tetapi memiliki sedikit gelombang pada awal penulisan sudah biasa, dan menunjukkan emosi yang seimbang.
LURUS
Seseorang yang menulis lurus menunjukkan bahwa orang tersebut memiliki tingkat kontrol diri yang tinggi, dapat diandalkan dan tingkat emosional yang terjaga.
HURUF KAPITAL
Hubungan dan ukuran huruf kapital dengan huruf tidak kapital sesudahnya menggambarkan tingkat percaya diri yang dimiliki seseorang.
huruf kapital
HURUF KAPITAL DENGAN UKURAN YANG BERBEDA JAUH DENGAN HURUF KECIL
Menunjukkan bahwa orang tersebut adalah orang dengan kepercayaan diri yang tinggi, semakin berbeda ukurannya maka semakin tinggi tingkat kepercayaan diri yang dimilikinya. Bahkan dalam beberapa kasus, tingkat kepercayaan diri tersebut dapat dikatakan angkuh.
HURUF KAPITAL YANG BERUKURAN SAMA DENGAN HURUF KECIL
Menunjukkan orang tersebut adalah orang jujur dan rendah hati dengan tingkat kepercayaan diri yang biasa saja, tetapi jika dibandingkan dengan orang lain dapat terlihat lebih ke arah pemalu.
LINGKARAN
Lihat lingkaran yang terdapat pada saat seseorang menulis huruf L dan E, ini menunjukkan bagaimana mereka mengekspresikan diri mereka.
lingkaran pada huruf l dan e
LINGKARAN DI HURUF L KECIL
Orang yang memiliki gaya penulisan ini suka mengekang diri mereka sendiri dalam mengekspresikan diri mereka. Hal ini menandakan bahwa mereka suka melihat dan menilai situasi sebelum mengekspresikan diri mereka.
LINGKARAN DI HURUF L BESAR
Merupakan orang yang spontan dan santai, terlihat mudah dalam mengekspresikan diri mereka sendiri.
LINGKARAN DI HURUF E KECIL
Biasanya orang dengan lingkaran kecil pada huruf e akan lebih curigaan dan tidak dapat dipengaruhi dalam argumen yang terkait atau berdasar pada emosi. 
LINGKARAN DI HURUF E BESAR
Hal ini menandakan mereka sangatlah terbuka dan suka menikmati hal-hal baru dalam hidup mereka.
GAYA PENULISAN HURUF S
Bagaimana seseoran menulis huruf s dapat memberikan pengetahuan yang berbeda-beda atas kepribadian seseorang.
penulisan huruf s
TERLIHAT BULAT
Ini menunjukkan orang tersebut suka menghindari konflik, suka berkompromi dan berusaha menyenangi orang-orang di sekitarnya.
TAJAM KE ATAS
Intelektual dan senang mempelajari hal-hal yang baru. Semakin tinggi dan tajam huruf s yang dimiliki, maka semakin menunjukkan seberapa ambisius orang tersebut.
MEMILIKI LINGKARAN YANG TERLIHAT JELAS DI BAWAH
Orang yang huruf S-nya memiliki lingkaran yang terlihat jelas di bawah menunjukkan orang tersebut jarang mengikuti keinginan mereka sendiri, dimana mereka bertindak karena situasi yang dihadapi.
--
Sekilas mengenai cara membaca kepribadian seseorang dari tulisan tangannya, poin-poin di atas hanyalah sedikit dari ilmu grafologi yang ada. Seperti yang telah sering dikatakan terkait atas menilai kepribadian seseorang, setiap manusia itu unik dan penilaian di atas mungkin hanya dapat dipraktikkan secara general tidak benar-benar menunjukkan karakter orang tersebut secara detail.

Baca Lagi ya.... Semoga Bermanfaat ^^v See U